Minggu, 16 Agustus 2009

My Father's The Best

Aku tak mampu mengantar kepergianmu
Langit mendung turut berduka
Orang-orang riuh rendah becerita
Tentang segala amal kebaikanmu


Aku datang kepadamu, ayah

Semilir di bawah kamboja dan nisanmu

Aku menangis dan berdoa

Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu


Kepergianmu seketika mendewasakan aku

Mengajarkan aku betapa penting arti hidup

Untuk menjadi berguna bagi sesama


Kepergianmu mengajarku

Bagaimana harus mencintai dan menyayangi

Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar

Bagaimana harus berjuang demi anak-anaknya

Hingga saat terakhir hayatmu

Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu


Hari ini aku menemuimu, ayah

Lewat sebait puisi untuk mengenangmu

Bila datang saatnya nanti


Kan kuceritakan segala kebesaran dan keagunganmu


Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa

Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya

Amien ……………


Ayah,

Aku merindukanmu




Tidak ada komentar:

Posting Komentar